26 February 2013

Ulasan/Review Cross A10, HP Android Murah dengan 3G

Setelah melakukan comparison shop selama beberapa bulan, akhirnya saya memutuskan untuk membeli Cross A10 ini. Saya membeli smartphone ini semenjak Januari 2013 dengan kisaran harga di bawah Rp800 ribu.

Selama mengumpulkan informasi mengenai berbagai macam smartphone yang tersedia di pasaran Indonesia, saya membaca beberapa artikel yang menyebutkan bahwa Cross A10 ini disebut-sebut sebagai smartphone Android yang cocok untuk pemula. Dan saya setuju dengan kata-kata tersebut.

Dalam artikel ini saya akan menjelaskan kenapa saya setuju dengan kata-kata bahwa Cross A10 ini cocok untuk mereka yang ingin memiliki ponsel Android untuk pertama kali.

Desain


Bila HP Cross A10 model casing berwarna hitam dikatakan memiliki bagian belakang yang bermotif kulit jeruk, sayangnya casing HP saya ini polos. Menurut saya pribadi, desain HP ini cukup bagus dengan sisi-sisinya yang round dan ukurannya yang tipis. Selama saya memakai HP ini, beberapa orang sepertinya tidak menyangka bahwa HP ini adalah HP buatan Cina. Ada yang menganggap bahwa HP ini buatan Samsung, ada yang menganggap buatan Nokia. Hal ini mungkin dikarenakan desainnya yang cukup bagus. Selain itu logo Cross hanya terdapat di belakang bagian bawah yang kalau saya mau bisa saya tutup  dan akhirnya orang tidak bakalan menyangka kalau HP ini adalah HP Cross :p






Layar


Layar HP ini HVGA Touchscreen Capasitive, 16M Warna sebesar 4 inci dengan ukuran piksel 320 x 480. Layar terlihat glossy dan ikon-ikon yang ada terlihat menarik. Saat saya membeli HP ini, ternyata ada dua lapis screenguard. Lapis pertama berupa plastik tipis yang dalam dua hari pengguna, mulai terkelupas ujungnya. Tapi lapis kedua masih awet hingga sekarang.


Touchscreen dalam layar A10 termasuk responsif dan peka, termasuk keyboard virtual. Tapi ternyata keyboard virtual bisa sedikit error bila kita menggunakannya saat baterai sedang diisi. Dan karena layarnya glossy, maka mudah sekali kotor oleh bekas sidik jari, minyak dll.



Koneksi


Handphone Cross A10 ini sudah mendukung teknologi dual SIM GSM-GSM. Koneksi Internet yang disediakan adalah GPRS/EDGE/3G dan Wi-Fi. Karena sudah mendukung koneksi 3G inilah saya memilih A10. Karena teknologinya dual SIM, slot SIM card pertama mendukung semua keempat koneksi di atas. Sementara slot SIM card tidak mendukung koneksi 3G.

Nah, disinilah letak persoalannya. Karena saya memakai kartu IM3 di mana sinyal 3G-nya tidak merata bahkan sekalipun wilayah kantor saya termasuk kawasan tengah kota. Hampir selama satu bulan ini, koneksi yang sering saya dapatkan adalah koneksi EDGE yang cukup lambat bila dipakai untuk mengakses beberapa aplikasi seperti Facebook, Google Play, Skype, IMO dll. Walaupun lumayanlah bila dipakai untuk membuka Opera Mini.

Jadi kalau teman-teman sedang mempertimbangkan handphone Android yang hanya mendukung EDGE karena harganya yang murah, saya sarankan urungkan niat kalian. Karena untuk bisa menikmati fitur-fitur yang ada dalam sebuah smartphone Android secara maksimal, koneksi Internet yang cepat adalah sebuah keharusan.

Memang setiap kali saya mendapat sinyal 3G, maka terasa sekali perbedaan kecepatan yang ada. Mendownload aplikasi yang berukuran cukup besar bisa selesai hanya dalam hitungan menit bahkan detik.

Untungnya fitur dukungan Wi-Fi cukup menolong bila saya mengalami krisis sinyal 3G. Salah satu kendala dalam fitur ini mungkin cuma jarak jangkauan Wi-Fi yang kalah bila dibandingkan dengan sebuah laptop atau netbook. Saya harus berada di jarak yang cukup dekat dengan kawasan hot spot bila ingin menikmati jaringan Wi-Fi dengan Cross A10. Sementara untuk urusan transfer file offline, tersedia pilihan melalui kabel USB atau Bluetooth. Saya belum menemukan adanya masalah saat mentransfer data via Bluetooth. Sementara transfer melalui kabel USB, setelah menggunakan kabel data selama beberapa minggu saya mulai mengalami masalah dengan kabel USB yang disediakan oleh Cross. Seringkali smartphone ini tidak bisa dikoneksikan ke komputer dengan kabel USB dengan sempurna. Sehingga harus dicopot dan ditancapkan selama beberapa kali. Tapi sepertinya ini dikarenakan masalah USB port pada kabel.

Kamera dan Video


Terdapat dua buah kamera yaitu kamera depan berkualitas VGA dan kamera belakang sebesar 2MP. Menurut saya pribadi, kamera belakang Cross A10 tidak kalah jauh dibanding dengan kualitas kamera BlackBerry yang rata-rata masih 2MP.

Bila dibandingkan dengan kamera dari Nokia Asha kepunyaan kakak saya yang sebesar 3MP juga tidak kalah jauh.

Begitupun dengan kamera depan yang hanya berkualitas VGA tidak kalah dengan kamera dari HP Sony Ericsson saya yang lama.

Kendala atau kelemahannya hanya pada cahaya. Di dalam ruangan minim cahaya, kualitas kamera ini di bawah kedua HP yang saya sebutkan tadi. Bagaimana dengan fitur flash di kamera? Menurut pengalaman saya, cahaya flash yang ada di kamera tidak begitu berpengaruh pada kualitas gambar.

Kita bisa melakukan cropping langsung dari HP Cross ini. Bila kita ingin mengedit atau menambahkan efek, kita tinggal memakai aplikasi Android untuk hal ini.

Hasil Foto yang Diambil dengan Cross A10:

Hasil video:


Hiburan


Secara default, file audio yang didukung oleh Cross A10 ini adalah .arm untuk hasil rekaman audio dan MP3. Saya belum mencoba file audio jenis lain. Sementara untuk video file yang didukung adalah MP4 (khusus Android) dan 3GP.

Hasil rekaman video default dengan kamera Cross A10 adalah MP4. Menurut saya kualitas hasil rekaman terlihat cukup lumayan bila tersedia cukup cahaya.

Tidak ada pemutar video built-in di HP ini sehingga pilihan untuk memutar video menjadi terbatas. Maksud saya, bila dibandingkan dengan aplikasi pemutar audio yang disediakan Cross A10 maka pemutar video yang ada sangat terbatas.

Kemampuan merekam suara di handphone ini juga bisa dikatakan buruk. Sekeras apapun kalian berteriak, kalian tetap harus memakai headphone untuk mendengarkan hasil rekaman. Baru setelah memakai headphone, maka suara rekaman akan terdengar dengan kualitas yang lumayan.

Dalam ponsel ini tidak tersedia fitur TV built-in seperti yang ada di Cross A8T. Tapi terdapat fitur radio yang harus didengarkan dengan headphone.

Kualitas suara di ponsel ini menurut saya tidak buruk. Bisa dikatakan lebih baik dari netbook Acer yang saya miliki. 

Kinerja


Dari segi kinerja, Cross A10 ini sebenarnya cukup cepat bila dipakai untuk melakukan tugas-tugas dasar. Dengan RAM yang hanya sebesar 152 MB, Cross A10 sudah cukup cepat. Tentu saja, semakin banyak aplikasi yang berjalan di background, maka semakin lambat HP ini.

Kadang-kadang saya harus me-restart HP ini karena aplikasi macet, tapi secara pribadi hal ini bisa saya tolerir. Nah, masalahnya adalah pada memori internalnya yang berkisar antara 188MB hingga 189MB. Aplikasi bawaan yang terinstall pada HP ini mungkin sudah memenuhi hampir 80-90 persen memori yang tersedia. Padahal tidak semua aplikasi ini saya butuhkan, dan bila bisa saya ingin hapus. Tapi sayangnya karena HP ini tidak saya root, saya tidak bisa menghapus aplikasi bawaan tersebut.

Saya harus beberapa kali memasang dan menghapus aplikasi, menghapus data memori yang tersimpan pada program-program tertentu. Intinya, saya tidak leluasa untuk mencoba berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play.

Kesimpulan


Kalau Anda ingin mencoba HP Android untuk kali pertama, mungkin Cross A10 ini cocok untuk Anda. Tapi bila Anda membayangkan ingin menggunakan smartphone canggih yang bertenaga untuk semua kesibukan Anda, maka sepertinya Cross A10 bukan pilihan yang tepat.

Kelemahan


-Memori internal kecil sehingga hanya sedikit aplikasi bisa terinstall.
-Memori RAM kecil, tidak bisa dipakai untuk tugas-tugas berat.
-Kualitas rekaman buruk

Kelebihan


-Ketajaman layar lumayan sehingga kelihatan nyaman di mata.
-Touchscreen sangat responsif dan cepat.
-Desain cukup menarik
-Harga murah
-Sudah didukung koneksi 3G

7 comments:

  1. Waaaaah manteb gan review lengkapnya, trimaksaih banyak atas inponya cz ane mo beli nih hp moga sukses slalu gan hehe....

    ReplyDelete
  2. gan klo mau cari touchscreen ya dmn ya, soal ya punya aneh pecah neh..

    ReplyDelete
  3. Maksudnya beli layar touchscreennya? Kenapa gak coba ke counter resminya Cross, mas/mbak?

    ReplyDelete
  4. gan caranya aktifin lampu led cross A10 SAT MEREKAM VIDEO GIMANA GAN
    caranya? cz saya gak tau caranya

    ReplyDelete
  5. gan gimana ya cranya nyalain lampu led cross A10 saat merekam video... cz slama ni saya gak tau cranya ,,, mhon batuannya ya gan... saya tunggu jawaban agan. makasihhhhhh

    ReplyDelete
  6. terimakasih informasinya, sebagai masukan saya kl beli hp crosss a10

    ReplyDelete

 

Blogroll

About

Copyright © Wedangan Kita Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger