25 June 2009

Tips Merawat Flash Disk

Flash Disk atau Flash Drive telah menjadi fenomena tersendiri dalam perkembangan teknologi komputer. Dengan kapasitasnya yang cukup besar, mulai dari 64 MB hingga 16 GB,tapi berukuran kecil bahkan ada yang tidak lebih besar dari ibu jari. Karena ukurannya yang kecil itu flash disk mudah dibawa ke mana-mana. Selain itu flash disk juga di dukung oleh berbagai sistem operasi komputer mulai dari windows, linux, hingga macintosh tanpa perlu diinstall ulang. Membuat si kecil ini menjadi alternatif media penyimpanan yang paling digemari.


Fungsi flash disk hampir sama dengan hard disc atau floppy disc ( sebagai media penyimpanan yang bisa ditulis dan dihapus berulang kali). Bedanya jika untuk membaca dan menulis data, maka hard disk atau floppy disk menggunakan alat mekanik (berbentuk jarum), maka flash disk menggunakan sebuah kontroler berbentuk chip. Inilah yang menjadikan ukurannya relatif lebih kecil. Tetapi proses membaca dan menulis data pada flash disk hanya mampu mencapai 50 ribu kali hingga 150 ribu kali. Karena itu flash disk mungkin lebih tepat dijadikan media penyimpanan sementara.


Tidak heran bila suatu nanti, karena keunggulannya dalam segi ukuran maka flash disk akan menggeser hard disk. Namun si kecil dengan fungsi yang besar ini ternyata rentan terhadap berbagai ancaman yang mengancam "nyawanya". Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya flash disk kita berumur panjang :


1. Jangan menyimpan arsip yang terlalu banyak ke dalam flash disk, tapi jika terpaksa, ringkas terlebih dahulu file-file tersebut dengan program zip. Semakin banyak arsip yang tersimpan dalam flash disk, berarti proses menulis flash disk menjadi lebih banyak dan umurnya makin berkurang. Selain itu, jangan mengedit arsip langsung dari flash disk, tapi pindahkan terlebih dahulu e dalam komputer. Dan bila tidak digunakan sebaiknya jangan di-plug in ke dalam komputer.


2. Jauhkan flash disk dari medan magnet yang kuat dan besar seperti telepon seluler dan televisi. Sebab gelombang elektromagnetik dari dua peralatan ini, dapat merusak flash disk.


3. Sinar matahari atau energi panas juga berbahaya bagi flash disk, karena komponen flash disk yang terdiri dari logam akan memuai apabila terkena panas. Sebaliknya, jika terkena air, alat ini bisa korslet karena sifat air yang merupakan penghantar listrik.


4. Virus juga merupakan ancaman bagi flash disk. Virus komputer yang menyebar melalui flash disk dapat merusak data yang tersimpan, sehingga tidak dapat terbaca lagi. Karena itu, sangat penting untuk selalu mengupdate antivirus kita. Sehingga kita bisa memindai flash disk kita dan memperkecil kemungkinan masuknya virus.


5. Jangan lupa selalu melakukan cara yang tepat untuk melepaskan flash disk dari komputer. Hal ini akan memperpanjang umur flash disk. Jangan lup unuk mengikuti prosedur safe remove hardware saat akan mencabut flash disk dari port USB Komputer.


6. Hindarkan flash disk dari benturan keras atau terjatuh dari ketinggian yang relatif tinggi.


7. Bila model flash disk disertai dengan tutup, pastikan tutup digunakan dengan baik. Tutup flash disk memastikan komponen yang ada di dalam flash disk tidak lembab dan kotor.


8. Jangan terlalu sering diformat. Bila sebuah hard disk terlalu sering diformat akan rusak apalagi sebuah flash disk.


9. Jangan sambungkan flash disk ke komputer bila tidak dipakai, dan jangan terlalu lama "menancapkan " flash disk ke komputer.


10. Manage flashdisk dengan cluster terbesar (klik kanan my computer, manage, klik kanan flashdisk, pilih format
flashdisk, pilih allocation unit size dengan nilai terbesar, misalnya 16K atau 32K ato 64K. Hal ini dimaksudkan agar kinerja chipset flashdisk tidak berat atau panas dan menghindarkan diri dari bad sector.


Sumber :


Warta Jemaat Edisi Juni 2008


http://willmen46.wordpress.com/2007/10/12/cara-merawat-flashdisk/

0 comments:

Post a Comment

 

Blogroll

About

Copyright © Wedangan Kita Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger